Langsung ke konten utama

Postingan

MUSIK

بسم الله الرحمن الرحيم Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh        Segala puji hanya milik Allah kita beribadah, kita mengeluh, kita memohon segala hal hanya kepada Allah  taala .

Orang kaya yang benar-benar kaya

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره. اما بعد Segala puji hanya milik Allah. Solawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada nabi kita Muhammad sollahu alahi wasalam seta para sahabatnya dan seluruh kaum muslimin yang senantiasa berpegang teguh kepada jalanya.

JANGAN KHAWATIRKAN REZEKIMU

Simaklah dengan seksama uraian indah Ibnul Qayyim -rahimahullah- berikut ini:

Canda Rasulullah Dengan Anak-Anak

Suatu hari Ummul Mukminin A’isyah radhiyallahu ‘anhuma pernah berkata: فَاقْدُرُوا قَدْرَ الجَارِيَةِ الحَدِيثَةِ السِّنِّ، “Perhatikanlah keinginan anak-anak putri yang masih kecil.”  (Muttafaqun ‘alaihi). Perkataan indah lagi benar yang beliau sampaikan secara ringkas, pas dan jelas tentang keadaan anak-anak. Anak kecil memiliki ukuran, fikiran dan akal serta fokus perhatian yang berbeda dengan orang dewasa.

Fadhilah Berjabat Tangan Dan Menjawab Titipan Salam

Fadhilah berjabat tangan: عن البراء رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قال: قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (ما من مسلمين يلتقيان، فيتصافحان؛ إلا غفر لهما قبل أن يفترقا) رَوَاهُ أبُو دَاوُدَ والترمذي. Dari Baraa’ radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah dua orang muslim yang bertemu kemudian saling berjabat tangan, melainkan dosa keduanya diampunkan sebelum mereka berpisah”. HR. Abu Daud dan Tirmizi.[1] Kapan dianjurkan berjabat tangan dan merangkul.

Sifat Pemaaf dan Penyayangnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

Allah Subhanahu wata’ala  berfirman: فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ “Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al Maidah: 13) . Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: عن عائشة رضي الله عنها قالت: ما خير رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بين أمرين قط إلا أخذ أيسرهما ما لم يكن إثماً، فإن كان إثماً كان أبعد الناس منه، وما انتقم رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لنفسه في شيء قط، إلا أن تنتهك حرمة اللَّه فينتقم لله تعالى. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. Dari `Aisyah radhiyallahu `anha berkata: “Tidaklah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam  dihadapkan pada dua pilihan, melainkan beliau mengambil yang termudah selama pilihan tersebut

Kisah Shuhaib Korbankan Seluruh Harta demi Hijrah

Para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbondong-bondong berhijrah ke Madinah meninggalkan harta, negeri dan keluarga besar mereka. Mereka bersabar dengan semua kesulitan dan rintangan yang ada diperjalanan mereka ke Madinah. Para Muhajirin ini ada yang berkelompok seperti kisah hijrah Umar bin Al-Khathab radhiallahu ‘anhu dengan ‘Ayyasy dan Ummu Salamah  radhiallahu ‘anha bersama anak dan pendampingnya dan ada yang berhijrah seorang diri, seperti kisah hijrah Shuhaib Ar-Ruumi radhiallahu ‘anhu . Ketika beliau berangkat hijrah, kaum kuffar Quraisy menghalanginya ditengah jalan ingin menghalangi hijrah beliau. Mereka berkata kepada Shuhaib Ar-Ruumi radhiallahu ‘anhu, “Engkau datang kepada kami dalam keadaan miskin. Kemudian hartamu bertambah banyak ketika bersama kami. Sekarang engkau ingin pergi dengan membawa hartamu. Demi Allah, itu tidak akan bisa terjadi!”