Fadhilah berjabat tangan:
عن البراء رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قال: قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (ما من مسلمين يلتقيان، فيتصافحان؛ إلا غفر لهما قبل أن يفترقا) رَوَاهُ أبُو دَاوُدَ والترمذي.
Dari Baraa’ radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Tidaklah dua orang muslim yang bertemu kemudian saling berjabat tangan, melainkan dosa keduanya diampunkan sebelum mereka berpisah”. HR. Abu Daud dan Tirmizi.[1]
Kapan dianjurkan berjabat tangan dan merangkul.
عن أنس رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قال: (كان أصحاب النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا تلاقوا تصافحوا، وإذا قدموا من سفر تعانقوا) أخرجه الطبراني في الأوسط.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata: Bahwa para sahabat Nabi radhiyallahu ‘anhum apabila
bertemu maka mereka saling berjabat tangan, dan bila datang dari perjalanan jauh mereka saling berpelukan”. H.R. Tabrani dalam Al awsath. . [2]
Cara menjawab salam dari orang ketiga:
عن عائشة رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قالت: قال لي رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (هذا جبريل يقرأ عليك السلام) قالت: وعليه السلام ورحمة اللَّه وبركاته، ترى مالا أرى. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari `Aisyah radhiyallahu `anha berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadaku: “Ini Jibril alaihi salam mengucapkan salam untukmu”, aku menjawab: “Wa’alaihisalam warahmatullahi wabarakatuh, engkau dapat melihat sesuatu yang tak kulihat”. Muttafaq ’alaih [3]
جاء رجل إلى النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فقال : إن أبي يقرئك السلام ، فقال: ((عليك وعلى أبيك السلام)) أخرجه أحمد وأبو داود.
Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Bapakku berkirim salam untukmu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Alaika wa ala abikassalam“. H.R Ahmad dan Abu Daud.[4]
[1]. Hadist hasan, diriwayatkan oleh Abu Daud no hadist :5212 dan Tirmizi no hadist: 2727.
[2]. Sanad Hadist Jayyid, diriwayatkan oleh Tabrani dalam Al awsath no hadist :97.
[3]. muttafaq alaih diriwayatkan oleh Bukhari no hadist :3217 dan Muslim no hadist: 2447.
[4]. Hadist hasan, diriwayatkan oleh Ahmad no hadist : 23492 dan Abu Daud no hadist: 5231.
Bagikan melalui link ini: http://klikuk.com/oLHoO
Komentar
Posting Komentar