Langsung ke konten utama

Sholat Subuh Sering Lewat???


* *
Dijawab oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh al Utsaimin -rahimahumullah-
Pertanyaan: 
Telah banyak luput dariku sholat subuh dan aku tidaklah sholat kecuali setelah matahari terbit dikala aku bangun untuk aktivitas keseharian ku(kerja). Hal ini sering sekali terjadi. Apakah ada kewajiban yg harus aku lakukan? Dan apa yg harus aku lakukan agar aku sholat pada waktunya??
Jawaban:
Lakukan hal-hal ini:
(❶) Tidur sedini mungkin. Oleh karnanya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: 
« كان النبي صلى الله عليه وسلم يكره النوم قبل العشاء والحديث بعدها»
“Rasulullah sholallahu alaihi wasallam membenci tidur sebelum waktu isya dan berbincang-bincang (yg tidak berfaedah setelah waktu isya)”.
Dari hadits ini agar seseorang bersegera tidur agar mudah untuk bangun cepat. 
(❷) Berniat, keinginan kuat, dan planing ketika hendak tidur untuk bangun sholat subuh. Dengan ini akan mempermudah mu untuk bangun. 
(❸) Gunakan alarm dan letakkan dekat denganmu. Apabila engkau kawatir ketika berbunyi kemudia engkau diamkan dan tertidur lagi maka jauhkan alarm tersebut dr mu. 
(❹) Letakkan handphone mu dekat dg mu. Dan engkau katakan kepada saudara/temanmu apabila telah berkumandang adzan telponlah diriku.
Yang terpenting adalah cara untuk menjadikan kita bangun sangat banyak agar kita bisa sholat subuh pada waktunya. Barang siapa yg membiasakan malas maka ia akan selamanya malas. 
Dan masalah sholat yg tidak pada waktunya apabila ia sengaja maka sholatnya tidaklah diterima walaupun ia sholat sebanyak 1000 kali. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
« من عمل عملاً ليس عليه أمرنا فهو رد »
“Barangsiapa yg melakukan suatu amalan yg tidak ada perintahnya dr kami maka amalan tersebut tertolak”

Sumber fatwa:
Dialih basakan oleh: Muh. Rujib Abdullah (Alumni STDI Imam Syafii-Jember)
Sragen, 25 Juni 2020
20:00 WIB


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTIQOMAH

Kajian Sabtu Sore ISTIQOMAH Bismillah washolatu wassalamu ala rasulillah Seorang hamba tidaklah mampu untuk melakukan suatu ibadah kecuali dengan bantuan dari Allah taala. Bahkan dalam segala aspek kehidupan seorang hamba perlu yang namanya bantuan dari Allah taala. Firman  Allah taala yang menceritakan bahwa kita ini lemah:

Dalil-dalil Akan Larangan Berpecah Belah

Oleh : Abu Fudhail - M R A - 🔰 Dalil dr Al quran ~ Firman Allah Ta'ala : {وأن هذا صراطي مستقيما فاتبعواه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله؛ ذلكم وصكم به لعلكم تتقون}

Sifat Pemaaf dan Penyayangnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

Allah Subhanahu wata’ala  berfirman: فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ “Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al Maidah: 13) . Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: عن عائشة رضي الله عنها قالت: ما خير رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بين أمرين قط إلا أخذ أيسرهما ما لم يكن إثماً، فإن كان إثماً كان أبعد الناس منه، وما انتقم رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لنفسه في شيء قط، إلا أن تنتهك حرمة اللَّه فينتقم لله تعالى. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. Dari `Aisyah radhiyallahu `anha berkata: “Tidaklah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam  dihadapkan pada dua pilihan, melainkan beliau mengambil yang termudah selama pilihan tersebut